Selasa, 04 Oktober 2011

UMMI...

Mengkutip hadits Rosul bahwa yang pertama yang harus dihormati adalah Ibu mu, ibu mu, ibu mu, baru ayah mu (Ummuka, ummuka, ummuka), disebutkan sampai 3 kali adalah ibu/Ummi. Betapa kedudukan seorang ibu sangatlah dijunjung tinggi, tiada yang menandingi oleh siapapun dan di mana pun sekalipun oleh kedudukan seorang ayah. Subhanallah...
Dimulai dari megandung, selama 9 bulan dengan sabar dan ikhlas seorang ibu selalu bersama2 dengan anaknya. Meski susah bergerak dan terkadang makan tidak nyaman tapi selama 9 bulan itulah dilalui dengan sabar dan dengan penuh penantian. Meski sedang mengandung anaknya, seoarang ibu tetap beraktivitas seperti sedia kala. Bagaiamana kalau ada seorang ibu hamil yang sepertinya merepotkan suaminya??? Kalau suami menjalani dengan ikhlas, pastilah tidak akan merasa repot. Buktikan bahwa anda adalah pasangan yang baik buat istri anda, jangan hanya mau enaknya saja. Dari awal samapi akhir harus dilalui bersama-sama, bukankah dari awal sudah berkomitmen bahwa suami istri itu akan seia sekata??? Terkadang memang muncul rasa ingin diperhatikan, ingin dimanja, akhirnya ibu hamil suka minta ini lah itu lah. Sepanjang permintaan seorang ibu hamil masuk akal dan tidak nyeleneh, menurut saya sah-sah saja....
Ketika melahirkan, seorang ibu berjuang antara hidup dan mati. Rasa sakit dan sesakit apapun Insyaallah terobati ketika melihat bayi mungil menangis untuk pertama kalinya dan keluar dengan selamat. Ketika melihat anaknya lahir, hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah... sembari tersenyum dan tidak jarang sambil berlinang air mata, bukan karena sedih tetapi karena perasaan yang tidak terhingga bahagia.Tapi terkadang ibu yang baru saja melahirkan mengalami yang namanya "Baby Blues". Dia akan sedih berkepanjangan tanpa tahu apa penyebabnya dan sejak kapan datanganya. Tapi biasanya hanya beberapa minggu, kemudian biasa seperti sedia kala lagi tanpa tahu apa obatnya...
Beranjak masa menyusui selama 2 tahun (itulah yang disyaratkan Al Quran, bahwa masa mnyusui digenapkan samapi 2 tahun). Ketika malam hari selalu terjaga untuk menyusui dan menjaga, semua itu dijalani dengan penuh kesabaran dan ikhlas tentunya. Sengantuk dan secape apap pun seorang ibu akan terjaga ketika anaknya menangis karena lapar dan haus.
Masa menyusui terlewati, anak-anak beranjak dewasa dan tetap seorang ibu menjaga dan menjaga lebih dari siapapun. Dari mulai ujung kaki sampai ujung kepala dari seorang anak menjadi pusat perhatian seorang ibu. Ketika seorang ibu pulang dari pekerjaannya yang pertama dicari "bukan siapa-siapa" dan "bukan apa-apa". Pertama kali yang dicari adalah anak, yang ditanyakan kabarnya adalah anak-anak selalu anak dan anak. Terkadang ketika cape terus melihat anak-anak serasa hilang rasa cape rasa penat ( tapi kalau kebetulan kalau anaknya sedang memperlihatkan tabiat anak-anak yang unik, ya tentu sikap seorang ibu juga jadi unik, hee..). Ketika seorang ibu jauh dari anaknya, pasti yang diingat adalah anak. Ada perasaan seorang ibu yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain kecuali terkadang dirasakan oleh anaknya karena ada ikatan batin tentunya. Kadang-kadang ketika hati seorang ibu sedang gundah atau sedang tidak nyaman, anak-anaknya menjadi rewel dan terkadang susah diatur, itulah hebatnya seorang ibu, hatinya bisa kontak dengan hati anak-anaknya.
Apapun dikorbankan untuk anak-anaknya, contoh kecil: ketika sama -sama lapar, seorang ibu tidak akan mendahului anaknya untuk makan tapi bagaimana caranya supaya anaknya makan terlebih dahulu atau minimal  makan bersama-sama. Kok perasaan beda banget ya dengan perasaan seorang ayah terhadap anak-anaknya, tapi mudah2 an itu salah, karena mestinya perasaan seorang ayah harusnya sama terhadap anak-anaknya, tapi kalau beda pun bisa dimaklumi karena seorang ayah tidak merasakan bagaimana susahnya mengandung, bagaimana susahnya bangun tengah malam untuk menyusui, bagaimana susahnya menyuapi anak ketika anaknya rewel makan. Seorang ayah sepertinya tidak mau ambil pusing ketika anaknya tidak mau makan, ketika anaknya ada sesuatu yang beda, mereka bilang: "Ah ada ibunya ini.." Selalu ibu dan ibu... Tidak heran kalau "SURGA ADA DI TELAPAK KAKI IBU".
Kalau seorang ibu ada yang terlihat Over Protec (tidak seperti seorang ayah yang terkadang segala boleh), itu dilakukan ibu karena memang sangat sayang terhadap anak-anaknya.
Semoga tulisan ini bisa mengobati rasa rinduku pada anak-anak, ketika rasa rindu datang menghampiri tidak bisa terobati oleh apapun. Selalu terngiang celotehannya, tingkahnya, pokoknya semua hal yang ada pada diri anak2. Hanya tulisan dan deraian air mata ini yang bisa merasakan perasaan rindu yang sangat terhadap anak-anak. Tidak ada seorang pun yang bisa merasakan perasaanku saat ini, semua tidak peduli, semua menganggap enteng, semua menganggap biasa, padahal inilah perasaan ibu yang sebenarnya. Semoga anak-anakku tahu bahwa Ummi nya sedang kangen, bahwa umminya akan mendoakan sampai kapan pun dan di mana pun juga. "Ya Rabb, hamba memohon pada-Mu semoga putri2 hamba menjadi anak-anak yang sholehah, anak yang cerdas, dan kelak bisa sukses di bidangnya masing-masing Amiiinnn...