Sabtu, 10 Desember 2011

WASPADAI 5 PENYAKIT "K"

        Seyogyanya kita semua harus pandai menjaga kesehatan, terlebih lagi pada saat sekarang ini musim sudah tidak menentu, hal ini disebabkan oleh La Nina dan El Nino. Terkadang yang seharusnya sudah masuk musim penghujan tapi hujan belum turun-turun dan kekeringan masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia.. Begitu pula yang seharusnya sudah musim kemarau ternyata masih diguyur hujan. Itulah Kuasa Allah "Kun Fayakun" jadilah maka jadi.  
        Memasuki peralihan musim, rentan sekali terhadap berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu kita harus pandai menjaga kesehatan kita sesuai dari bunyi salah satu Hadits tentang "Jagalah 5 perkara sebelum 5 perkara". 1) Jaga sehat sebelum sakit; 2) kaya sebelum miskin; 3) lapang sebelum sempit ;4) muda sebelum tua 5) hidup sebelum mati. Nah, yang kita rundingkan hari ini tentang menjaga kesehatan sebelum datang sakit.
        Penyakit yang patut kita waspadai selain penyakit-penyakit kronis yaitu "Penyakit 5 K". penyakit apakah gerangan 5 K tersebut? Penyakit tersebut adalah 1) Kuman; 2) Kurap; 3) Kudis; 4) Kadas dan 5) Kutil. Mari kita diskusikan 5 penyakit tersebut :
1. Kuman ==> Kurang Iman
         Iman seseorang tidak tetap setiap harinya. Kadang tetap kadang bertambah tapi jangan sampai berkurang   keimanan kita. Seperti bunyi Hadits " Al Iimaanu yaziidu wa yankushu", iman itu kadang bertambah kadang berkurang. (duuh... maaf, harusnya tulisan hadits memakai tulisan Arab). Kalau berbicara masalah agama saya yakin dan percaya anda adalah ahlinya, saya hanya sebatas mengingatkan saja, tidak lebih dan tidak kurang. Orang yang kadar keimanannya sedang Full, dia tidak akan berani berbuat salah, berbuat curang, berbuat khianat dan berbuat sesuatu yang menyimpang dari ajaran agama dan dia selalu merasa diawasi oleh  Yang Maha Kuasa yang Maha Melihat dan Maha Mendengar di mana pun dan kapa pun juga. Tetapi manusia itu makhluk yang tidak sempurna, makhluk yang tidak "di ma'sum" seperti Rasulullah di mana Rasulullah ketika hendak melakukan kekeliruan langsung diingatkan dan dijaga oleh Malaikat. Sedangkan kita? itulah bahwa kita bukan manusia super bukan manusia seperti Rasulullah, sehingga jika melakukan kekeliruan itulah saat kadar keimanan kita sedang berada di level bawah. Semoga dan semoga.... kadar keimanan kita selalu bertambah setiap hari, Amiiiin... 

2. Kurap ==> Kurang Rapi
        Kurang rapi dalam hal apa? Kurang rapi dalam hal berpakaian, dalam hal berpenampilan atau mungkin dalam hal bertutur kata. Kadang orang melihat seseorang selalu dimulai dari penampilan luar terlebih dahulu. Memang seharusnya kalau kita memandang seseorang itu tidak semestinya hanya melihat dari penampilan saja, tapi lebih ke "Inner". Tetapi itulah hukum manusia, kita sebelum melihat kepribadian seseorang pasti dilihat dari penampilan luar terlebih dahulu, bukankah seperti itu?? Dengan berpenampilan rapi dan sesuai dengan situasi dan kondisi akan membuat diri kita percaya diri bahkan seseorang bisa terlihat "cantik" atau "ganteng" dimulai dari penampilan tersebut. Ada yang pernah bilang: " Ibu Guru kok cantik?? Bagaimana dong nanti murid-muridnya?". Memangnya kenapa Mas, Mba?? Memangnya tidak boleh kita cantik? Dengan berpenampilan cantik karena akibat rapi tadi, mudah2an saja yang menjadi Bapak/Ibu Guru bisa memotivasi peserta didik menjadi tekun belajar meskipun belum ada penelitian yang mengatakan bahwa penampilan pengajar membawa dampak terhadap ketekunan belajar siswa. Yang perlu dihindarkan adalah pernyataan orang sekitar kita, misalnya :" kok Ibu/Bapak Guru mau mengajar seperti mau Undangan saja? segala dipakai dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki".  Maaf, kok contohnya  Guru saja sih, soalnya Guru itu sesuai dengan peribahasa Sunda "Guru = digugu jeung ditiru".  Wah jadi melebar nih diskusi kita... Intinya dalam berpenampilan kita usahakan rapi dan sesuai dengan situasi dan kondisi apapun profesi kita, itu saja...

3. Kudis ==> Kurang Disiplin
        Saya yakin dan percaya seratus persen, semua orang tahu apa itu disiplin ..Tapi tidak semua orang bisa mepraktekkan apa yang dikenal dengan disiplin tersebut. Disiplin makan, disiplin istirahat disiplin mengerjakan sesuatu pekerjaan, datang tepat waktunya itu juga disiplin menurut saya. Orang yang bisa disiplin, insyaallah semua target bisa tercapai, tetapi orang yang tidak disiplin bisa dipastikan akan tertinggal jauh oleh orang sekelilingnya... Ingatlah waktu tidak akan bisa mundur, kita tidak akan bisa mengulang pekerjaan yang seharusnya sudah kita lakukan pada masa lalu (kecuali kalau memakai pemutar waktu seprti di Film-film, hee..). Lakukan pekerjaan yang bisa kita lakukan saat ini juga, jangan ditunda-tunda.

4. Kadas ==> Kurang Cerdas
        Kurang Cerdas? Jangan deh. Bagaimana pun kita harus cerdas supaya tidak dijadikan bahan olok-olok orang lain, tidak ditipu orang lain dan tidak dijadikan bahan obyekan orang lain. Bagaimana supaya kita bisa cerdas? Gampang Kok... Bersahabatlah dengan buku, bersahabatlah dengan Berita di media massa baik eloktronik maupun surat kabar. Intinya kita harus gemar membaca, seperti yang diisyaratkan kepada Rasulullah SAW, wahyu pertama tentang "IQRA". "Bacalah".. Dengan membaca semua gudang ilmu bisa terbongkar. Semakin banyak kita membaca (membaca buku/mendengarkan berita/menonton berita/ sekolah lebih gampangnya), maka semakin banyak yang tidak kita ketahui. Semakin banyak yang tidak kita ketahui maka akan semakin gencar kita mencari jawabannya. Itulah belajar alias menuntut ilmu. 
        Belajar atau menuntut ilmu diwajibkan kepada semua orang muslim atau muslimah dari sejak buaian sampai masuk ke liang lahat. Kalau ada orang yang berpendapat bahwa perempuan tidak usah sekolah tinggi-tinggi karena perempuan akhirnya pergi ke dapur, sumur dan kasur.  Pasti belum baca hadits di atas ya???  Bukankah muslimah itu sebutan bagi seorang perempuan??? Seorang perempuan jika sudah berumah tangga , harus tahu bagaimana melayani suami, harus pinter mengatur keuangan  untuk keperluan rumah tangga tersebut dan kelak jika sudah mempunyai anak, seorang ibu harus bisa mendidik anak karena bagaimanapun juga seorang ibu akan terlebih dahulu menjadi sandaran anak-anaknya. Bagaiamana jadinya jika seorang ibu ditanya ini dan itu oleh anaknya justru menjawab tidak tahu. Biasanya seorang ibu akan menjadi isfirator  seorang anak, meskipun ada ayah, tetap ibu yang terdepan dalam menjaga mengurus dan mendidik anak2nya (maaf saya katakan ini dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada para ayah yang mungkin sama-sama memperhatikan anak2nya, tapi tetap Ibu nomer satu buat anak-anaknya), Oleh sebab itu perempuan wajib mempunyai ilmu.  Juga ada Hadits yang mengisyaratkan bahwa kita disuruh untuk menuntut ilmu meskipun sampai ke Negeri Cina. mengapa ya tidak disebutkan sampai ke Negeri Arab ?? Ya kan Hadit tersebut turun di negeri Arab, mungkin Hadits tersebut mengisayaratkan bahwa menuntut ilmu bisa kita lakukan di mana saja dan kapan saja. Oh iya belajar sejak dari buaian sampai masuk ke liang lahat (Long Life Education), bukan berarti harus selalu duduk di bangku sekolah. Di mana pun dan kapan pun kita bisa belajar, dari ucapan orang yang di bawah kita daari segi usia atauppengalaman tapi kalau bermanfaat kita ambil hikmahnya. Dari Hadits juga : "Lihatlah perkataannya/ucapannya jangan lihat orangnya"....

5. Kutil ==> Kurang Teliti
     Kurang teliti atau kurang cermat bisa menyebabkan pekerjaan kita semua kurang optimal, bisa menyebabkan rencana jadi berantakan, bisa menyebabkan hal yang kita inginkan tidak sesai dengan harapan. Kurang teliti mungkin saja dikarenakan kita tergesa-gesa atau karena kita diuber-uber dengan rencana pekerjaan selanjutnya atau mungkin saja karena kebiasaan. Bagaimana kalau kebiasaan kurang teliti sudah mendarah daging? Kebiasaan tsbt bisa kita rubah sedikit demi sedikit, Insyaallah jika kita berkeyakinan bahwa hal tersebut bisa dirubah maka akan kita bisa rubah. 

Demikianlah diskusi kita kali ini, semoga tulisan ini bisa menjadikan bahan renungan dan bisa menjadikan  ajang pencerahan dalam hidup kita. Terkadang kita selalu merasa sudah bagus dan merasa sudah sempurna, padahal jauh sekali ternyata kita dari sifat seperti itu, dengan adanya diskusi dan saling sharing semoga antara kita bisa saling mengingatkan satu sama lain. Wassalam....
































Jumat, 25 November 2011

SIFAT SESEORANG SESUAI TANGGAL LAHIR MENURUT AL-QUR'AN

Sifat seseorang boleh jadi antara satu dengan yang lain berbeda, karena tidak ada satu orang pun di dunia ini yang memiliki ciri2 yang sama persis meskipun kembar siam sekalipun. Maha suci Allah yang menciptakan makhluk dengan sifat-sifatnya masing-masing. Ketika ada orang yang berkata: "Eh kok sama ya, si A sama si B?". Mungkin sama dalam satu hal tapi akan berbeda dalam hal yang lain. Misalnya si A sama dengan si B dalam hal selera berpakaian, tetapi dalam hal memilih makanan favorit mungkin saja berbeda. Sekali lagi dan seterusnya, kita berucap "SUBHANALLAH", Maha Suci Allah ... Maha pencipta alam semesta beserta isinya yang tiada tanding tiada banding (hee... kayak di iklan ya...) dan tidak akan tertandingi..
Baiklah mari kita simak bersama-sama bahasan kita menurut salah satu sumber.

rahasia karakteristik sifat seseorang sesuai tanggal lahirnya menurut al-qur'an:
tanggal 1 surat al fatihah (pembukaan)
menyukai hal baru,berbakat menjadi pemimpin,seorang pioneer (pelopor), idealis,cenderung ingin sempurna,pandai memanfaatkan kesempatan,egois, harus selalu menjadi prioritas utama,sering mengulangi kesalahan yg sama, orang yg belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yg angkuh dan sulit
ditaklukkan.
tanggal 2 al baqarah (sapi betina)
pekerja keras,taat akan hukum dan aturan,memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi,menyukai hal2 yg bersifat rutinitas,jika dia mampu ada kecenderungan menjadi seorang dermawan,kurang inisiatif,sering dimanfaatkan orang lain serta gampang percaya kepada orang lain.
tanggal 3 al imran (keluarga imran)

seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil),berhati-hati dalam bertindak, mengayomi,tegas,suka suasana perdebatan dan agak cerewet,jika wanita ia cenderung tomboy,ingin menang sendiri,seorang pemimpi dan sering berfantasi.
tanggal 4 an nisa (wanita)
sensitif dan perasa,feminim,protektif terhadap keluarga,kreatif,kompak tapi mudah dipengaruhi,agak jahil (iseng) dan penggoda.
tanggal 5 al maidah (hidangan)
diperlukan banyak orang,menyukai perubahan,memiliki insting yg lumayan,cepat bosan, ingin dilayani,susah diatur.
tanggal 6 al anaam (binatang ternak)
punya insting tajam, kurang mandiri, kurang percaya diri dan cepat berubah pikiran, emosional , pemalu, terkadang seenaknya sendiri.
tanggal 7 al a'raaf (tempat tertinggi)
cermat dan teliti,mudah mengambil hati orang lain,penuh inspirasi,terlihat sombong,suka meremehkan orang lain dan cepat puas.
tanggal 8 al anfaal
optimis,mobilitas tinggi,menyukai perubahan,emoional,gampang brubah pendirian,saat marah suka menyakiti diri sendiri.
tanggal 9 at taubah
pemaaf, perfeksionis, mudah bergaul, tegas,  tidak suka basa-basi, tidak cepat puas,ingin slalu diperhatikan, keras kepala dan mudah goyah.
tanggal 10 yunus
cepat menyesuaikan,banyak cara keluar dari persoalan,setiap kemauan harus terpenuhi,licin dan cerdik,tidak bisa dikekang dan susah diatur,mudah menyangkal dan bnyk alasan.
tanggal 11 huud
dibutuhkan banyak orang,mudah menerima,berhati-hati dalam berbuat, tidak banyakkemauan,pasif,terkadang diremehkan,peka perasaannya.
tanggal 12 yusuf
percaya diri,optimisme tinggi,tekun,teliti,disukai banyak orang,emosional,tidak mudah percaya,tidak bisa menahan keinginan,ambisius.
tanggal 13 ar ra'du (guruh/petir)
pemikir,dinamis,menyukai perbedaan,mudah menarik perhatian,logis,suka berdebat,tempramental,lambat memahami sesuatu.
tanggal 14 ibrahim pembimbing yg baik,patuh pada aturan,keras dan tegas,banyak rencana,rela berkorban.
tanggal 15 al hijr (batu) perfeksionis,keras kepala,telaten,gampang goyah pendiriannya,mudah dpengaruhi.
tanggal 16 an nahl (lebah)

rajin dan tekun,ramah, peka pada suasana disekitarnya, berjiwa sosial, pandai memanfaatkn kesempatan, rapi, cerewet, sensitf dan agak cengeng, pendendam.
tanggal 17 al israa
idealis,banyak ide,suka berkhayal,emosional,lebih produktif jika beraktivitas pada malam hari ( kegiatan yg baik dan bermanfaat)
tanggal 18 al kahfi
suka menolong,pengamat yg baik,pandai menyimpan rahasia,tidak mudah percaya,suka memendam masalah dan mengurung diri,susah ditebak maksudnya.
tanggal 19 maryam
pengasuh,kekanak-kanakan,menyukai anak-anak,suka mengajar,sabar,memiliki banyak cara menyelesaikan masalah,bicara berdasarkan bukti,sering difitnah.
tanggal 20 thaha misterius,suka bepergian,memegang teguh aturan,suka lari dari masalah.
tanggal 21 al anbiyaa

bertanggung jawab,seorang pemimpin dan pemikir,pendengar yg baik,menerima apa adanya, tidak banyak kemauan.
tanggal 22 al hajj 
segala sesuatu harus sempurna,mudah dipengaruhi,gampang terpengaruh,terburu-buru ingin cepat sampai tujuan,menyukai keramaian,sering berfikir muluk.
tanggal 23 al mu'minuun normatif,sensitif,feminim,fanatik terhadap sesuatu,mudah terpancing emosinya.
tanggal 24 an nuur

mudah memberikan jalan keluar,cermat memilah masalah,pendengar setia,mudah tersinggung, suka mengungkit-ungkit,gampang menyalahkan.
tanggal 25 al furqon
punya skala prioritas,gemar membandingkan,ceplas-ceplos,kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan.
tanggal 26 asy syuara
pandai mengambil hati,suka berbelit-belit,kurang berani untuk menyampaikan keinginan, agak cerewet,tidak banyak keinginan,kurang romantis.
tanggal 27 an naml
insting kuat,memiliki perencanaan yg baik,pandai memanfaatkan peluang,susah bekerja sendiri, mudah panik,tidak bisa disalahkan,mudah tersinggung,tidak bisa ditentang.
tanggal 28 al qashash berani menyampaikan keinginan dan pendapat,memegang komitmen,mudah bergaul, tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan,pendendam,emosional,romantis,pencemburu.
tanggal 29 al ankabuut

banyak kenalan,sabar,dinamis,kurang menyukai keramaian,tidak berfikir panjang, kurang pandai memelihara jaringan,bekerja kurang sistematis,mudah tersinggung.
tanggal 30 ar ruum
optimis,banyak akal,anggun,tempramental,suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri,pencemburu berat,setiap kemauannya harus dipenuhi.
tanggal 31 lukman
bijaksana,seorang pemimpin,melindungi komunitasnya,sabar,tekad kuat,otoriter, setiap perintahnya harus dituruti.
Semoga tulisan ini mebuat kita semua terinsfirasi, bagaimana kita mengelola kharakter diri kita sendiri. Memang, sifat atau karakter seseorang melekkat erat dalam diri setiap individu. Tetapi kalau kita pandai mengelola dan introsfeksi diri Insyaallah kita bisa mengendalikan karakter kita yang kurang baik. Menurut saya, seseorang yang bisa menilai diri sendiri (mengetahui kelebihan dan kelemahan diri kita sendiri) merupakan salah satu tanda orang yang bijak. Semoga...

Selasa, 04 Oktober 2011

UMMI...

Mengkutip hadits Rosul bahwa yang pertama yang harus dihormati adalah Ibu mu, ibu mu, ibu mu, baru ayah mu (Ummuka, ummuka, ummuka), disebutkan sampai 3 kali adalah ibu/Ummi. Betapa kedudukan seorang ibu sangatlah dijunjung tinggi, tiada yang menandingi oleh siapapun dan di mana pun sekalipun oleh kedudukan seorang ayah. Subhanallah...
Dimulai dari megandung, selama 9 bulan dengan sabar dan ikhlas seorang ibu selalu bersama2 dengan anaknya. Meski susah bergerak dan terkadang makan tidak nyaman tapi selama 9 bulan itulah dilalui dengan sabar dan dengan penuh penantian. Meski sedang mengandung anaknya, seoarang ibu tetap beraktivitas seperti sedia kala. Bagaiamana kalau ada seorang ibu hamil yang sepertinya merepotkan suaminya??? Kalau suami menjalani dengan ikhlas, pastilah tidak akan merasa repot. Buktikan bahwa anda adalah pasangan yang baik buat istri anda, jangan hanya mau enaknya saja. Dari awal samapi akhir harus dilalui bersama-sama, bukankah dari awal sudah berkomitmen bahwa suami istri itu akan seia sekata??? Terkadang memang muncul rasa ingin diperhatikan, ingin dimanja, akhirnya ibu hamil suka minta ini lah itu lah. Sepanjang permintaan seorang ibu hamil masuk akal dan tidak nyeleneh, menurut saya sah-sah saja....
Ketika melahirkan, seorang ibu berjuang antara hidup dan mati. Rasa sakit dan sesakit apapun Insyaallah terobati ketika melihat bayi mungil menangis untuk pertama kalinya dan keluar dengan selamat. Ketika melihat anaknya lahir, hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah... sembari tersenyum dan tidak jarang sambil berlinang air mata, bukan karena sedih tetapi karena perasaan yang tidak terhingga bahagia.Tapi terkadang ibu yang baru saja melahirkan mengalami yang namanya "Baby Blues". Dia akan sedih berkepanjangan tanpa tahu apa penyebabnya dan sejak kapan datanganya. Tapi biasanya hanya beberapa minggu, kemudian biasa seperti sedia kala lagi tanpa tahu apa obatnya...
Beranjak masa menyusui selama 2 tahun (itulah yang disyaratkan Al Quran, bahwa masa mnyusui digenapkan samapi 2 tahun). Ketika malam hari selalu terjaga untuk menyusui dan menjaga, semua itu dijalani dengan penuh kesabaran dan ikhlas tentunya. Sengantuk dan secape apap pun seorang ibu akan terjaga ketika anaknya menangis karena lapar dan haus.
Masa menyusui terlewati, anak-anak beranjak dewasa dan tetap seorang ibu menjaga dan menjaga lebih dari siapapun. Dari mulai ujung kaki sampai ujung kepala dari seorang anak menjadi pusat perhatian seorang ibu. Ketika seorang ibu pulang dari pekerjaannya yang pertama dicari "bukan siapa-siapa" dan "bukan apa-apa". Pertama kali yang dicari adalah anak, yang ditanyakan kabarnya adalah anak-anak selalu anak dan anak. Terkadang ketika cape terus melihat anak-anak serasa hilang rasa cape rasa penat ( tapi kalau kebetulan kalau anaknya sedang memperlihatkan tabiat anak-anak yang unik, ya tentu sikap seorang ibu juga jadi unik, hee..). Ketika seorang ibu jauh dari anaknya, pasti yang diingat adalah anak. Ada perasaan seorang ibu yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain kecuali terkadang dirasakan oleh anaknya karena ada ikatan batin tentunya. Kadang-kadang ketika hati seorang ibu sedang gundah atau sedang tidak nyaman, anak-anaknya menjadi rewel dan terkadang susah diatur, itulah hebatnya seorang ibu, hatinya bisa kontak dengan hati anak-anaknya.
Apapun dikorbankan untuk anak-anaknya, contoh kecil: ketika sama -sama lapar, seorang ibu tidak akan mendahului anaknya untuk makan tapi bagaimana caranya supaya anaknya makan terlebih dahulu atau minimal  makan bersama-sama. Kok perasaan beda banget ya dengan perasaan seorang ayah terhadap anak-anaknya, tapi mudah2 an itu salah, karena mestinya perasaan seorang ayah harusnya sama terhadap anak-anaknya, tapi kalau beda pun bisa dimaklumi karena seorang ayah tidak merasakan bagaimana susahnya mengandung, bagaimana susahnya bangun tengah malam untuk menyusui, bagaimana susahnya menyuapi anak ketika anaknya rewel makan. Seorang ayah sepertinya tidak mau ambil pusing ketika anaknya tidak mau makan, ketika anaknya ada sesuatu yang beda, mereka bilang: "Ah ada ibunya ini.." Selalu ibu dan ibu... Tidak heran kalau "SURGA ADA DI TELAPAK KAKI IBU".
Kalau seorang ibu ada yang terlihat Over Protec (tidak seperti seorang ayah yang terkadang segala boleh), itu dilakukan ibu karena memang sangat sayang terhadap anak-anaknya.
Semoga tulisan ini bisa mengobati rasa rinduku pada anak-anak, ketika rasa rindu datang menghampiri tidak bisa terobati oleh apapun. Selalu terngiang celotehannya, tingkahnya, pokoknya semua hal yang ada pada diri anak2. Hanya tulisan dan deraian air mata ini yang bisa merasakan perasaan rindu yang sangat terhadap anak-anak. Tidak ada seorang pun yang bisa merasakan perasaanku saat ini, semua tidak peduli, semua menganggap enteng, semua menganggap biasa, padahal inilah perasaan ibu yang sebenarnya. Semoga anak-anakku tahu bahwa Ummi nya sedang kangen, bahwa umminya akan mendoakan sampai kapan pun dan di mana pun juga. "Ya Rabb, hamba memohon pada-Mu semoga putri2 hamba menjadi anak-anak yang sholehah, anak yang cerdas, dan kelak bisa sukses di bidangnya masing-masing Amiiinnn...









Selasa, 16 Agustus 2011

HATI - HATI dengan hati ..

Semua orang di pelosok Nusantara ini bahkan seantero dunia, pasti pernah merasakan sesuatu yang terjadi di dalam hati. Perasaan bahagia/gembira, sedih, kecewa, kalut, kesepian, galau, gundah gulana... Itu semua terjadi di dalam hati. Sungguh aneh tapi nyata ... ketika kita berada dalam keramaian tapi hati kita kesepian sesepi tengah malam ketika semua berada dalam mimpi masing-masing, sesepi kalau kita jauh dari orang-orang yang kita sayangi, sesepi kalau kita tidak punya siapa-siapa.
Sepi...
Bagaikan air dengan minyak,
sampai kapanpun tidak akan bisa disatukan kecuali ada teknologi super canggih yang bisa menyatukan mereka dan seizin Allah tentunya...
Bagaikan sayur tanpa garam,
sebagus apapun dan semahal apapun bahan-bahan yang kita buat untuk sayur, kalau tanpa garam tetap saja terasa hambar...
Bagaikan kucing dengan anjing,
Selalu saja ramai tanpa tahu apa yang diperebutkan...

Alangkah indahnya...
ketika di dalam suka maupun duka ada yang selalu mendampingi...
Selalu memperhatikan...
Selalu mengerti...
Selalu menyayangi tanpa syarat...
Selalu peduli akan perasaan kita...
Selalu mau berbagi...


Bukan hanya kata-kata yang diharapkan...
Tapi tindakan (action) yang sangat didamba...
Ada aksi tentunya ada reaksi... tidak mungkin semua terjadi hanya kebetulan...



Senin, 15 Agustus 2011

KARYA ANAK-ANAKKU (Dhiya & Ayang)

DHIYA

Nama saya Nasywa dhyaul badriah, aku biasa dipanggil dhiya. Saya sekolah di SDN MAJA SELATAN 2. Nama adik saya Nisrina Rifa Zahidah yang dipanggil ayang.

AYANG:

 NAMA SAYA  NISRINA RIFA ZAHIIDAH DIPANGGIL AYANG.





Minggu, 14 Agustus 2011

KECEWA VS MARAH

Siapapun dan di mana pun orang pernah mengalami yang namanya kecewa dan marah. Rasa marah timbul karena ada rasa kecewa, sedangkan kecewa muncul ketika apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyaataan yang kita terima. Menurut saya orang yang tidak pernah kecewa dan tidak pernah marah bukanlah orang yang normal.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ada seorang lelaki berkata kepada Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Berilah saya nasihat.” Beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan marah.” Lelaki itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, “Jangan marah.” (HR. Bukhari).
Arti hadits di atas, bukan berarti kita tidak boleh marah, melainkan kita tidak boleh meluapkan rasa kemarahan tsb dengan membabi buta, karena rasa marah merupakan tabiat manusia yang tidak mungkin bisa dihilangkan dari perasaan kita sebagai manusia. Kita boleh marah tetapi kita harus bisa memenage ketika rasa marah menghampiri kita.

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring.” (HR. Ahmad, Shohih)

Tips Menanggulang Rasa Marah
Beberapa sumber menyebutkan tips untuk menanggulangi marah. Diantaranya ialah:
  1. Membaca ta’awudz yaitu, “A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim”.
  2. Mengingat besarnya pahala orang yang bisa menahan luapan marahnya.
  3. Mengambil sikap diam, tidak berbicara.
  4. Duduk atau berbaring.
  5. Memikirkan betapa jelek penampilannya apabila sedang dalam keadaan marah.
  6. Mengingat agungnya balasan bagi orang yang mau memaafkan kesalahan orang yang bodoh.
  7. Meninggalkan berbagai bentuk celaan, makian, tuduhan, laknat dan cercaan karena itu semua termasuk perangai orang-orang bodoh.
Tips Menanggulangi Rasa Kecewa
Tips menanggulangi rasa kecewa bisa dilakukan dengan cara:
  1. Keluarkan keluh kesah kita dengan cara sharing dengan orang yang bisa kita percayai, misalnya keluarga, sahabat, atau orang yang ahli di bidangnya.
  2. Menumpahkan rasa kecewa dengan cara menulis. Dengan menulis diharapkan rasa kecewa bisa tersalurkan atau mungkin bisa terlampiaskan.
Tipe Orang Kecewa dan Marah
Kalau kita perhatikan ternyata ada beberapa tipe orang yang kecewa dan marah, diantaranya:
  1. Berkata kasar.  Ketika kecewa / marah ada yang langsung diluapkan lewat kata-kata yang kasar, dengan roman muka menakutkan. Mungkin dengan tipe seperti ini rasa kecewa dan rasa marah bisa langsung terlampiaskan waktu itu juga, tetapi dampaknya bisa berbahaya diantaranya bisa menyakiti orang di lingkungan sekitarnya. Jadi 2 kali dong dosanya, pertama dosa karena tidak bisa menahan rasa marah; dan yang kedua dosa karena menyakiti hati orang lain meskipun orang kita maki-maki memang bersalah.
  2.  Berkata kasar dan anggota tubuhnya aktif. ketika kecewa dan marah ada sebagian orang yang langsung berkata-kata kasar dan anggota tubuh aktif. Misalnya tangannya menempeleng atau kaki menghentak-hentakkan lantai atau bahkan barang-barang yang ada di sekitanya ikut terbang karena dilempar. Wah... bahaya juga kalau ada yang seperti itu. Bayangkan bagaimana kalau kita seorang ibu rumah tangga, ketika marah kita melempar-lempar piring / gelas sampai pecah. Nanti kalau kita mau makan & minum tidak ada piring & gelas, beerabe juga kan?? Ahirnya kita juga yang pusing...
  3. Mengumpat dan memaki di belakangAda sebagian orang juga kalau marah dan kecewa mereka lampiaskan dengan cara mengumpat dan memaki orang yang bersangkutan tapi tatkala orang yang makinya tidak ada di hadapan. Lebih unik lagi nih orang, masa marah bukan sama orang yang dimarahi?? Orang yang dimarahi tidak akan tahu bahwa dia sedang dimarahi atau diumpat..
  4. Diam seribu bahasa.  Ada orang ketika merasa kecewa ataupun marah dia lampiaskan dengan cara diam. Sikap demikian, merupakan salah satu sikap yang dianjurkan oleh Rosulullah. Menurut saya ada sisi baik dan negatifnya dengan sikap diam ini. Sisi baiknya, dia tidak akan menyakiti orang lain. Sedangkan sisi negatifnya, orang yang dimarahi tidak akan tahu bahwa dia sedang dijadikan objek kemarahan dan rasa kecewa sehingga orang tersebut akan lagi dan lagi berbuat hal yang bisa membuat orang lain marah karena dia merasa tidak bersalah dan tidak membuat orang marah.
  5. Diam seribu bahasa dan berlinang air mata. Orang seperti ini mungkin orang yang paling menderita sedunia, hee.. ketika mendapat kekecewaan dan rasa marah, dia tidak bisa mengungkapkan rasa kecewa dan marah tersebut dalam kata2 yang halus sekalipun. dia hanya bisa mengungkapkan rasa kecewa dan marah lewat deraian air mata, mungkin saja orang lain tidak bisa melihat uraian air mata tsb (karena ngumpet terlebih dahulu), tapi dalam lubuk hati yang paling dalam dia mengharapkan perhatian dari lingkungan sekitarnya. Perhatian bukan dengan langsung mengintrogasi kenapa dia berlinang air mata jangankan bisa menjawab berkata2 pun tidak bisa, tapi raihlah dia dengan cara dipeluk sayang( ini kalau terhadap suami/istri/anak-anak kita/orang tua kita/saudara, kalau bukan muhrim jangan..) sehingga merasa nyaman.  Barulah ketika sudah terlihat nyaman, diajak berkomunikasi dari hati ke hati.
  6. Berpura-pura tidak kecewa dan tidak marah. Hebat kalau ada di antara kita yang bisa memperlihatkan bahwa kita tidak kecewa dan tidak marah walaupun sebenarnya benar-benar kecewa dan sangat marah. Tapi tidak cukup dengan hanya berpura-pura, tapi apa yang dilakukan oleh orang lain yang membuat kecewa dan marah dianggap tidak ada dan tidak pernah ada, Subhanallah..
Akhirnya penulis hanya bisa berharap bahwa ketika kita mengalami rasa kecewa dan ujung-ujungnya marah kita bisa mengendalikan diri. Seperti yang tertuang dalam hadits Rosul, bahwa orang yang kuat bukanlah orang yang pandai bergulat/berkelahi tetapi orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan hawa nafsunya.  Wassalam...




    Kamis, 11 Agustus 2011

    Matrikulasi Kuliah

    Matrikulasi kuliah Pascasarjana Pendidikan Geografi 2011/2012 dilaksanakan pada tanggal 8 - 13 Agustus2011. Jadwal matrikulasi dimulai pada pukul 8.00 - 15.00.