Rabu, 15 November 2017

BUTA MEMBACA LUMPUH MENULIS

BUTA MEMBACA LUMPUH MENULIS

Oleh : Enok Yanti
SMPN 4 Maja-Kabupaten Majalengka




Alhamdulillah, saya mengucap syukur pada-Mu ya Allah. Tiada kata yang paling indah untuk diucapkan saat ini selain ucapan Hamdallah. Semua yang terjadi di dunia fana ini tentunya atas Kuasa-Mu. Ibaratnya daun yang jatuh berguguran pun tidak terjadi kebetulan tapi nyata karena Kuasa sang Maha Pencipta. Begitu juga moment luar biasa yang terjadi hari ini 15 Nopember 2017 tentunya telah tercatat di Lauhil Mahfudz.
Rabu 15 Nopember 2017 merupakan hari bersejarah buat saya khususnya dan umumnya buat para peserta didik serta Guru pembimbing Literasi di beberapa sekolah yang ada di kota Majalengka. Betapa tidak, karena hari ini kami mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jawa Barat karena telah berhasil menaklukkan tantangan membaca selama 10 bulan. Penghargaan tersebut dalam rangka program WJLRC (West Java Leader Reading Chalenge). Oh iya, sahabat.... tantangan WJLRC bukan hanya membaca buku tetapi diikuti dengan membuat review dari hasil bacaan. Tantangan membaca dan mereview buku untuk pendidik minimal 10 buku selama 10 bulan. Lain halnya dengan peserta didik, mereka harus menuntaskan tantangan membaca dan mereview buku minimal 24 buku selama 10  bulan. Buku yang dibaca sebanyak 24 buku diantaranya harus ada 2 buku berbahasa sunda.
Sejatinya pemberian penghargaan berupa pengalungan medali WJLRC dan penyerahan Sertifikat dari Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan pada Hari Pahlawan 10 Nopember 2017. Luar biasa, momentnya pas kalau hari Pahlawan. Serasa jadi Pahlawan Literasi, hehehe. Mendapat kabar bahwa 10 Nopember batal untuk pengalungan medali dan penyerahan sertifikat dikarenakan pejabat yang berwenang bertugas ke luar kota.  Pernah juga mendapat kabar angin bahwa penyerahan medali dan sertifikat akan dilakukan pada hari Guru 25 Nopember 2017. Yes, di hari guru semoga akan banyak lagi pendidik dan peserta didik yang menjadi pejuang literasi. Tapi akhirnya, 15 Nopember lah yang jadi juaranya.
Sahabat, di sudut perpustakaan daerah Kabupaten Majalengka saya termenung untuk sesaat. Suara desiran kipas angin menemani saya di saat termenung memikirkan sebagian anak-anak yang belum berhasil menuntaskan tantangan membaca West Java Leader Reading Chalenge (WJLRC). Tantangan WJLRC dalam rangka pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di Jawa Barat dengan membaca dan menulis review minimal 10 buku dalam waktu 10 bulan periode tahun 2016-2017. Terperanjat dengan suara pengunjung perpustakaan yang mulai berdatangan. Astagfirullah...bukan kah mereka sudah berusaha semaksimal mungkin ? bukan kah mereka juga berusaha untuk bisa menuntaskan tantangan WJLRC ? Keikutsertaan mereka dalam program WJLRC saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Artinya bahwa mereka mempunyai minat untuk membaca dan berniat untuk menaklukkan tantangan WJLRC.
Tahniah ! untuk semua peserta didik dan pendidik di Kabupaten Majalengka yang berhasil menuntaskan tantangan WJLRC 2016-2017. Pendidik yang mendapat penghargaan WJLRC Provinsi Jawa Barat diantaranya :
NO
Nama Pendidik
Sekolah
Jumlah Review
1
Hj. Nuroni’ah, S.Pd.I
SDN Cibogor II
21
2
Siti Nurohmah, S.Pd.I
SDN Cibogor II
10
3
N Hartini, S.Pd.I
SDN Nanggewer
10
4
Nani Supriani, S.Pd
SDN Nanggewer
10
5
Dian Marliana, S.Pd
SDN Waringin III
10
6
Sutara, S.Pd
SDN Waringin III
10
7
Tita lestari, S.Pd
SDN Waringin III
10
8
Buana Barkah
SMP Negeri 1 Majalengka
10
9
Maman Suherman
SMP Negeri 1 Majalengka
10
10
Enok Yanti, M.Pd
SMP Negeri 4 Maja
21
11
Fenty Mustika Aty, S.S
SMP Negeri 4 Maja
17
12
Lilah Amaliah, S.Pd
SMP Negeri 4 Maja
14
13
Ika Wulan Senjani, S.Si
SMP Negeri 6 Majalengka
10
14
Opih Sopiah, S.Pd
SMP Negeri 6 Majalengka
10
15
Tatang Sutrisna, S.Pd
SMP Negeri 6 Majalengka
10

Selamat juga untuk peserta didik yang memperoleh Medali dari Australia dengan tantangan membuat cerita essay. Peserta didik yang mendapatkan medali dari Australia ada 10 orang, yaitu :
NO
Nama Peserta Didik
Nama Sekolah
1
Amala Hasanah
SMP Negeri 1 Majalengka
2
Ghina Nur Rohadatul Aisy Somantri
SMP Negeri 1 Majalengka
3
Hasna Lilifattu Syarifah
SMP Negeri 1 Majalengka
4
Indri Tania Lestari
SMP Negeri 1 Majalengka
5
Nur Komariah Meilani Sari
SMP Negeri 1 Majalengka
6
Revi Ratnasari
SMP Negeri 1 Majalengka
7
Salma Anindya Putri
SMP Negeri 1 Majalengka
8
Tia Azzahra Nur Apriyani
SMP Negeri 1 Majalengka
9
Dhila Fadhilatul Mukaromah
SMP Negeri 6 Majalengka
10
Nisa Tri Yulinda
SMP Negeri 6 Majalengka

Akhirnya, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dan kebanggaan tatkala mengetahui peserta didik dari SMPN 4 memperoleh medali dari Provinsi Jawa Barat. Peserta didik tersebut yaitu :
No
Nama Peserta Didik
Sekolah
Jumlah Review
1
Dea Puji Amalia
SMP Negeri 4 Maja
37
2
Nesva Oktaviani
SMP Negeri 4 Maja
34
3
Adhe Akbar Anzani
SMP Negeri 4 Maja
24

Menuntaskan tantangan membaca serta mengunggah minimal 24 review buku dengan tertib (tanpa bolong setiap bulan) ke website literasi.jabarprov.go.id merupakan tiket untuk menjadi peserta Jambore Literasi. Jambore Literasi Jawa Barat telah dilaksanakan pada tanggal 1-2 November 2017 di Kiarapayung Sumedang. Sahabat, selama 10 bulan minimal 24 buku tersebut peserta WJLRC melaporkan hasil bacaannya melalui 3 jenis review. Review tersebut yaitu review fishbone (tulang ikan) untuk 3 bulan pertama. Review AIH (Alasan, Isi, Hikmah) untuk 3 bulan kedua, sedangkan review Y Chart untuk 3 bulan ketiga. Satu bulan terakhir menggunakan review infografis atau bisa juga variasi dari review bulan-bulan sebelumnya. Setelah review disusun oleh masing-masing peserta didik maka mereka mempresentasikan dan berdiskusi di kelompoknya.
Mengapa presentasi dilakukan di kelompoknya ? Jawabannya yaitu karena peserta didik peserta WJLRC dikelompokkan. Satu kelompok terdiri atas 5 orang peserta didik sedangkan satu sekolah dibatasi maksimal 8 kelompok. Masing-masing kelompok dibimbing oleh guru yang ditunjuk oleh sekolah sebagai pembimbing  literasi. Siapa yang menjadi pembimbing literasi ? Apakah hanya guru mapel tertentu ? Jawabannya tentu saja tidak. Guru atau pendidik yang menjadi pembimbing literasi bisa siapa saja yang peduli terhadap literasi, mempunyai motivasi atau minat baca yang tinggi tentunya. Membimbing dan mengarahkan peserta didik sebagai peserta WJLRC diperlukan ketekunan, keuletan dan kesabaran.

Sahabat, program WJLRC merupakan Gerakan Literasi Provinsi Jawa Barat sebagai suplemen dari Gerakan Literasi Sekolah dari pusat. Gerakan Literasi sekolah tentunya untuk menumbuhkembangkan budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Marilah kita berkeliling dunia lewat membaca buku. Buku merupakan jendela dunia, kunci pembukanya adalah membaca. Jangan sampai kita semua “Buta Membaca Lumpuh Menulis”. Berbahagia lah jika bisa memberantas “Buta Membaca Lumpuh Menulis dan Bisu Berfikir”. Wassalam...