Senin, 17 April 2017

KENANGAN YANG SELALU MEMBEKAS

            Dia, dia, dan dia. Selalu membekas dalam kenangan, tiada akan terhapus sampai kapan pun dan oleh apa pun. Sungguh.... tidak akan tergantikan oleh apa pun dan oleh siapa pun di dunia ini. Terkadang ketika melihat orang lain dekat dan disayangi oleh yang terkasih, titik-titik air mata seakan memaksa keluar meski sudah ditahan sekuat mungkin. Itulah yang selalu dirasakan sampai saat ini dan tidak ada seorang pun yang tahu akan kedalaman asa ini, meskipun ada yang tahu hanya bagian kulitnya saja tanpa tahu bagaimana perasaan yang terdalam.
           Ketika termenung dalam kesendirian, semakin terkenang dan semakin terasa kerinduan yang tidak bisa terbendung. Ketika dalam keramaian di lingkungan orang -orang yang tidak dikenal, terasa seakan-akan sayap sebagian ada yang patah. Senyuman dan tawa terkadang hanya kamuflase saja. Terkadang muncul pertanyaan: "Bisakah terbang tanpa sayap yang utuh?" Beruntung di antara orang-orang yang tidak mau ambil pusing, di antara orang-orang yang tidak mau tahu keadaan yang sebenarnya ada orang-orang yang dengan tulus memberikan kasih sayangnya. Meski tidak terucap lewat lisan, cukuplah dengan perbuatan pun bisa menjadi pertanda bahwa dia sangat sayang, sangat mengasihi dan sangat care. Semoga kasih sayang yang diberikan tulus sehinga bisa menjadi obat luka sayap yang patah. Tetapi bagaimanapun juga sayap patah meski sudah direkat akan nampak bekas luka.
          Sekarang, tanggal 12 Maret 2012, ditemani angin semilir yang begitu menusuk, kembali terkenang dan keluar semua kenangan indah bersamanya. Genap sudah hari ini setahun akan kepergiannya. Sudah setahun berlalu, tapi kenangan itu selalu membekas dan tidak akan bisa hilang. Dulu, Dia menjadi seorang penolong, menjadi seorang yang sangat dekat, menjadi seorang penghibur, menjadi seorang yang sangat perhatian dan menjadi segala-galanya dibandingkan orang-orang yang dekat lainnya, meski memang ada satu hal yang tidak disukai muncul darinya. Kini, dengan kepergiannya semua berubah, semua terasa jauh, semua seakan-akan mengambil jalannya masing-masing, dan semua acuh tak acuh.
          Sungguh..... betapa kangen dan bahagianya kalau bisa bersua lagi, tetapi hal itu betul-betul tidak akan mungkin terjadi. Ingin kenangan indah ketika bersamanya terulang lagi meski hanya sesaat, tapi... tetap tidak akan terjadi. Sekarang hanya bisa membayangkan wajah dan semua kebaikan-kebaikannya dan yang pasti hanya bisa mengirimkan do'a semoga Dia selalu diterangi di dalam kuburnya dan menjadi penghuni syurga yang abadi. Allahummagfirlahu Warhamhu Waafihi Wa'fuanhu, Amiiinnn...

KUMPULAN HIKMAH


Diantara kenikmatan dunia , cukuplah bagimu kenikmatan islam. Diantara kesibukan, cukuplah untukmu kesibukan berbuat taat kepada allah. Dan diantara pelajaran , cukuplah kematian sebagai pelajaran bagimu. (Ali Bin Abi Thalib)
Allah menciptakan kura2 untuk mengingatkan kita agar kita pelan2 dalam mengambil keputusan dan bertindak. Semut mengingatkan dagar kita memperhatikan hal-hal kecil yang begitu berarti. Langit untuk mengingatkan agar kita selalu ingat dan berdoa pada-Nya. Teman untuk menunjukkan betapa indahnya hidup ini dengan kehadiran mereka yang senantiasa saling mengingatkan dalam kebaikandan kesabaran.